4 Gejala Bisnis sedang Tidak berkembang

5 Kesalahan dalam Berpartner
August 15, 2014
5 Strategi membuka cabang bisnis
August 18, 2014

konten

 

Merasa bisnis kamu tidak berkembang dan merasa stuck? Merasa jenuh dan bingung harus berbuat apalagi? Mungkin bisnis kamu memang sedang ‘sakit’!

Perusahaan secara harfiah mungkin bisa mengalami ‘sakit’, artinya beberapa bagian dalam perusahaan tidak berfungsi dengan baik dan harus segera disembuhkan agar perusahaan secara keseluruhan bisa berfungsi dengan baik. Tapi, apakah kita bisa dengan mudah mengidentifikasi bahwa perusahaan kita sedang ‘sakit’ ? Here we go!

Turn Over Karyawan tinggi
Turn Over karyawan merupakan indikator paling mudah mengidentifikasi apakah perusahaan ini sehat atau tidak. Turnover karyawan yang tinggi menunjukkan gejala yang tidak baik bagi perusahaan, bahkan bisa dikatakan inilah gejala paling terlihat kalau perusahaan sedang ‘sakit’!

Turnover tinggi yang dimaksud tentu angkanya lebiih tinggi dari rata-rata industri sejenis atau lebih tinggi dari kebanyakan kompetitor, karena ada beberapa bisnis yang sifat dasar turnovernya memang cukup cepat.
Angka inilah yang harus manajemen perhatikan!

Minimnya loyalitas konsumen
Konsumen adalah ‘nyawanya’ perusahaan. Bila perusahaan sehat, otomatis produk dan layanannya pun sehat. Bila produk dan layanan sehat, konsumen pun seharusnya loyal kepada perusahaan.
Bila perusahaan mendapati angka customer retention atau pembelian kembali konsumen terhadap produk kita rendah, ini patut dipertanyakan.
Apakah masalah harga? Atau kualitas? Atau layanan? Ataukah masalah yang lebih mendasar?
Minimnya loyalitas konsumen bisa menjadi gejala yang perlu diwaspadai, jangan-jangan perusahaan kita sedang ‘sakit’.
Cash Flow yang kacau
Cash is King. Istilah ini bisa jadi penggambaran yang baik untuk kesehatan perusahaan. Cash flow sering kali menjadi ‘biang keladi’ kehancuran perusahaan. Jangan bangga dengan penjualan tinggi, apa artinya bila akhirnya tidak bisa ditagih atau tagihan macet.

Perusahaan yang buruk dalam mengatur cash flow biasanya akan berdampak ke banyak hal. Kegiatan perusahaan akhirnya banyak terganggu akibat cash flow yang mandeg, bahkan tidak sedikit yang sampai berimbas ke gaji dan kompensasi yang telat cair.

Ini adalah tanda yang sangat perlu diperhatikan, sangat mungkin perusahaan kita sedang ‘sakit’

Profit menurun secara terus menerus
Indikator yang paling mudah dan sering dijadikan acuan adalah profit. Cerminan terkahir dari sebuah perusahaan yang sedang sakit adalah penurunan profit yang terjadi secara terus menerus dibawah rata-rata industri atau kompetitor.

Bila ini yang sudah terjadi, perusahaan umumnya baru menyadari kalau mereka sedang ‘sakit’. Tapi kalau sudah terjadi gejala ini, proses perbaikan menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama. So, manajemen harus cepat sadar atas semua gejala sebelum akhirnya berimbas secara besar ke profit.

Layaknya manusia, perusahaan yang ‘sakit’ pun perlu diobati, sebelum diobati harus diketahui dahulu apa inti penyakitnya, baru kemudian diberi obat.

Makin dini kita mengetahui ada sesuatu yang salah di perusahaan kita, makin baik. Karena kita makin cepat bisa memperbaiki kesalahan tersebut.

Comments are closed.